Minggu, 22 Februari 2009

Mas Dhanu



Beliau adalah boss saya.
Tak banyak yang bisa saya ceritakan selain sapaan salam khas dan lembutnya, membuat saya sejenak tertoleh dari komputer. Setelahnya, beliau masuk ruangan bersama para santri putra. Maklum.. Saya satu2nya "makhluk" wanita yang berada diantara para santri putra murid-murid beliau yang berada di klinik.
Tak pernah kelihatan marah, cemberut, dan pasti selalu lembut dalam bertutur kata. Menyapa siapa saja yang dilewati, termasuk penjual angkringan di depan klinik.
Dan hingga saat ini, belum pernah sekalipun saya terlibat pembicaraan serius dengan beliau. dan kebetulan pada pekerjaan saya, telah ada seseorang yang menghandle job dan tanggungjawab beliau pada saya. Jadi... saya jangan ditanya, bagaimana rasanya.
Berada di dekat seorang narasumber acara Bengkel Hati TPI yang disiarkan tiap jam 5 pagi, pendiri Klinik Akhlak Mulia.
Hanya saya bahagia dan berdoa, semoga ini boss terbaik dan The Best diantara Boss dari semua pekerjaan yang pernah saya alami.

Kamis, 30 Oktober 2008

IT'S ALL ABOUT KALIWORO

Mudah2an kita tetap punya waktu cukup untuk seperti ini, teman, adik, juga sahabat2ku. Mungkin tak begitu berarti, tapi serasa oase menyegarkan ditengah2 kesibukan kita yang tak terkendali.
Hingga terkadang membuat kita lupa akan perlunya kedekatan kita pada Allah. Rasa. itu yang kita cari.

Refreshing lagi yoook...

The Beauty of Kaliworo...
Terbayang ganasnya lahar yang melewati. Kini meninggalkan bekas yang berarti. Penambang pasir yang bekerja giat dan riang. Tega-teganya menggoda kami yang asyik mengagumi kaliworo, menggurat wajah bumi. Subhanallah...

Kamis, 09 Oktober 2008


Si cempluk yang manutan..plus ngantuk ! maksa diajak mejeng. Benar-benar menunjukkan atttitude kucing sewaan. he.he. Sorry boss..

Selasa, 08 April 2008

VERY MORNING GO TO KALIURANG



Jam 6 menembus kabut dan dinginnya jalan kaliurang yang mulai hiruk pikuk menuju ke Km.24.

Refreshing dan olahraga. Kadang dengan mbak citra, kadang sendiri. Kadang juga dengan sahabat-sahabatnya mbak citra, menambah semaraknya pagi yang kami lalui.

Gunung Merapi, yang garang, tetapi tetap cantik di mata kami para pengagum-pengagumnya. Yang senantiasa menjadi tempat tumpuan kepenatan hati dan pikiran di tiap weekend menjelang.

Menyusuri jalan jalan di areal wisata kaliurang, naik turun. Cukup menguras tenaga dan keringat. Tawa kami, para perempuan-perempuan haus hiburan batin, seakan menyebar bebas tanpa batas. Entahlah, lelah yang kami dapat, dari lelah lari-lari atau lelah karena bercanda kami yang tanpa henti.

Mulut-mulut kami serasa lebih tenang saat nasi goreng ala Kaliurang ada dihadapan kami. Aroma yang menyergap hidung, membuat perut ini semakin tak sabar. Ditemani secangkir kopi hangat, atau jeruk panas, atau teh panas, yang saat itu asapnya terasa indah menari-nari di depan mata.

Hawa yang sejuk, bukit yang penuh pepohonan pinus menghijau. Burung-burung beterbangan kesana kemari. Subhanallah.... Komplit rasanya !

Ingin rasanya menangis, melihat apa yang diberikan Allah dihadapan kami.

Begitu besar mahakarya yang Dia ciptakan di alam ini. Padahal ini belum seberapa nya. Ini hanya sebuah dunia kecil. Sebagian dari dunia yang lain. Sebuah dunia yang kami sebut Very Morning Go To Kaliurang.

Selasa, 01 April 2008

TRIBUTE TO SINAR PERAK



Teman-teman SP Yogyakarta :

(berdiri dari kiri) Ibu Siti Masyitoh (siswa), Aspel : Bp.Edi, Mas Agung, Mas Adi, Bp. Nur Yahya beserta ibu, Siswa : Ibu Drg. Titin, Ibu Siti Fatimah.

(duduk dari kiri : Mas Hanif, Mas Purwanto, Saya Eko Ari Wahyuni, Bp. Sugiyono, (setengah berdiri) Mbak Tri Murti, Bp. Suryono, Bp. Sarono. Ini hanya sebagian dari seluruh "awak" SP Yogyakarta yang kebetulan hadir pada pertemuan rutin bulanan.


Alhamdulillah saya hampir 2 tahun berada di Perguruan. Disini saya banyak menemukan, Insya Allah orang-orang yang sedang berjuang untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Sebagai jihad hidup yang tanpa akhir.
Terimakasih untuk teman-teman sesama siswa, yang selalu bersama-sama dalam suka duka. Dan terima kasih yang tak terhingga untuk para ASPEL, yang senantiasa sabar pada kami para murid murid yang selalu ingin banyak tahu dan belajar akan segala hal, walau menjadikan kami sering terjebak dalam keingin tahuan yang


teramat besar.


Terima kasih atas malam-malam di klinik yang kami lalui dengan penuh makna hidup. Terasa segar dengan petuah dan petunjuk para ASPEL yang senantiasa mendampingi.

Latihan............
Menuju tingkat 4 bukanlah hal yang lebih mudah dari tingkat yang sebelumnya. walau terasa memang lebih berat, saya tidak punya pilihan. Seperti memilih hidup bersama SP, karena saya tidak punya pilihan. Insya Allah, Allah lah yang membawa SP kehadapan saya, agar saya mampu menjalani hidup lebih baik dari hari kemarin. Tersandung, terbentur, bahkan terkapar, adalah hal hal yang harus saya lalui sebagai bahan pelajaran menuju Pengendalian Emosi yang lebih baik dari hari kehari. Dan belajar menjadi umat Allah yang lebih taat dan patuh kepadaNya.

Very-very Special thank you............
Kepada Ustad Dhanu. Sebagai Guru Besar dari olahraga beladiri ini. Yang tidak hanya mengajarkan pertahanan fisik, tapi pembentukan mental bagi para siswa nya. Menjadi lebih sehat setiap waktu, dan memiliki pribadi yang unggul dan selalu rendah hati.